Pages

Jumat, 17 Desember 2010

TaskManager Has Been Disable by Your Administrator

Pernah ngk ngalamin kejadian komputer km muncul "TaskManager Has Been Disable by Your Administrator" ketika ditekan CTRL+ALT+DEL..? pasti sebel banget...ngkk tahu kenapa tiba2 komputerku kemarin kejadian seperti itu...
Kejadiannya gini kemarin itu antivirus ku Expired jadi nya aku uninstall ,,ehh tiba2 pas 5 menit kemudian program yang aku jalankan ada yang Hank alias Not Responding .Otomatis aku harus tutup paksa lewat CTRL+ALT+DEL ,malahan muncul pesan "TaskManager Has Been Disable by Your Administrator" waduh..jadi pusing aku...!!!. mungkin saja hal ini dikarenakan Komputer kita tidak terinstall Anti virus atau udah kadaluarsa, sehingga virus yang menyelinap masuk tidak terdeteksi oleh anti virus di komputer kita.
Untuk mengembalikan task manager yang terdisable oleh virus ikuti langkah berikut :

Klik Menu Start-Run kemudian ketik regedit kemudian ENTER.
Setelah masuk pada Registry Editor carilah kode berikut ini :

\HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System

Pada jendela sebelah kanan, double klik pada DisableTaskMgr untuk masuk jendela Edit DWORD Value, dan ubah Value data 1 menjadi 0 kemudian tekan ENTER atau klik OK.
Langkah terakhir tutup regedit dan jalankan task manager dengan menekan CTRL + ALT + DEL.

Perhatian !!

* Untuk meminimalisir serangan virus pada komputer anda maka sebaiknya install antivius pada komputer anda, dan antivirus terbaik adalah antivirus berbayar dan bukan antivirus gratis.
* Sehebat apapun antivirus, terlebih dahulu muncul adalah virusnya (penyakit) kemudian dibuatkan antinya (antivirus) jadi tidak ada anti virus yang mampu menangkal semua jenis virus.
Alhamdulilah Akhirnya komputerku Normal kembali...
Semoga Artikel ini bermanfaat...

Sabtu, 11 Desember 2010

Jaringan komputer

1. Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang
saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi
sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,
saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.


2. Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif
kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah
perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak
jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di
jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan
perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun
sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-
komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer
yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut
dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah
dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya
selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media
kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer
lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,
misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank
dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota
besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau
Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya
biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut
sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia
ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung
bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi
bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak
berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.


3. Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi
diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk
di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses
sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :


1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

Perangkat keras yang diperlukan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan
komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner,
Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi
data didalam jaringan.

Senin, 26 Oktober 2009

Install LAMP (Linux, Apache, MySql, Php)

Bagi Anda yang sering terlibat dalam pembuatan web yang bersifat dynamic, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya LAMP. LAMP merupakan singkatan dari Linux Apache MySQL PHP, yang terdiri dari beberapa komponen terpisah yakni Linux sebagai sistem operasinya, Apache sebagai web servernya, MySQL sebagai databasenya, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya. Saat ini banyak distribusi linux yang sudah menyertakan paket LAMP, jadi dengan menginstall distro linux tersebut, semua paket sudah terinstall, tanpa perlu mengkonfigurasi lagi. Namun ada juga yang belum terinstall dan harus diinstall manual.

Di dalam pendistribusiannya, Apache, Mysql dan Php terdiri dalam beberapa macam paket. Ada yang dalam versi sourcenya (.tar.gz/.tar.bz2), ada yang dalam versi .rpm (untuk distribusi linux keluarga red hat), .tgz (untuk distro keluarga slackware), .deb (untuk distro keluarga debian), dll. Pembahasan kali ini akan di fokuskan ke distro Ubuntu yang merupakan turunan dari distro Debian.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

Masuk Application >> Acceesories >> Terminal

  1. Pertama pastikan list repositori ubuntu berjalan dengan baik.
  2. Install Apache Web Server
sudo apt-get install apache2
  1. Install php
sudo apt-get install php5
  1. Install MySql server database
sudo apt-get install mysql-server
  1. Install Library yang diperlukan
6.           sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
7.           sudo apt-get install php5-mysql
sudo apt-get install phpmyadmin
apt-get install ssh
apt-get install mc

Setelah proses instalasi selesai, kita perlu melakukan pengecekan apakah sudah terinstall dengan benar atau belum. Untuk pengecekannya adalah sebagai berikut.

  1. Restart server apache terlebih dahulu
sudo /etc/init.d/apache2 restart
  1. Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut
http://localhost

Bila sudah terbuka sebuah halaman seperti dibawah, maka penginstallan apache sudah benar.
localhost

  1. Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/. Listing programnya adalah :
4.           
5.           phpinfo();
6.           ?>

Simpan dengan nama info.php (contoh), dan silahkan buka dibrowser. Jika di browser sudah tertampilkan data-data tentang php seperti dibawah ini maka services php sudah berjalan.
screenshot-phpinfo

  1. Cek services MySql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/. Listing programnya adalah :
8.            
9.           
10.       $connect=mysql_connect("localhost","root","password");
11.       if ($connect){
12.       echo "Sukses terkoneksi dengan Database";
13.       } else {
14.       echo "Gagal terkoneksi dengan Database";
15.       }
16.       ?>

Localhost : Server Name;
Root : User database;
Password : Password dari user di database;
Simpan dengan nama file misalnya cekkoneksi.php dan kemudian buka di browser. Jika tampil tulisan “Sukses terkoneksi dengan Database” maka php dan mysql sudah terintegrasi dengan benar. Jika muncul tulisan “Gagal terkoneksi dengan Database” artinya php dan mysql belum terintegrasi dengan benar.
screenshot-cekconeksi

  1. Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser http://localhost/phpmyadmin

Masukkan user name dan password (passwordnya diisi pada saat instalasi).
screenshot-phpmyadmin
Jika berhasil login dan tampil seperti dibawah ini, maka phpmyadmin sudah terinstall dengan benar.
screenshot-phpmyadmin1

Selamat mencoba…

* Merestat MySQL

/etc/init.d/mysql restart